ANAKMU DI PERANTAUAN

Ibu…
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Ingin ku mendekat dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur seperti masa kecil dulu
Lalu kau balurkan doa di sekujur tubuhku
Sembari berharap cemas kelak aku bahagia

Ibu…
Di matamu masih tersimpan seuntai peristiwa
Benturan dan hempasan tergores di keningmu
Kau nampak tua dan lelah memikul beban pundakmu

Namun semangatmu tak pudar dan tetap setia
Meski langkahmu gemetar dan nafasmu kadang tersengal
Tak satupun langkahmu terhenti untuk menerima karunia-MU
Kau sabung nyawa untuk kelahiranku di dunia ini
Tak kuasa aku membalas itu semua

Ibu…
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Coba telusuri jalan yang pernah kau lalui
Bahwa memang onak dan duri harus disingkirkan
Dengan bekal dan doa yang pernah kau ajarkan

Kini aku lebih bisa memahami arti hidup ini
Betapa kau sangat berarti bagi duniaku
Ibu terimakasih atas semua ini
Ibu maafkan aku….

Write your comments
Comments
0 Comments

Para Komentator :

Komentar Hari Ini
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

 

Sepatah Kata

Selamat datang dan bergabung sahabat. Jazakallah khoir atas kunjungan sahabat.. Blog ini merupakan ungkapan murni hati ane sendiri tanpa melihat ide dan pikiran orang lain. Semuanya mengalir seperti air, semuanya adalah ekspresi diri, semuanya adalah Selengkapnya

Sepintas Tentang Penulis

Kehidupan manusia dipenuhi oleh banyak peristiwa cinta, senyum, kegembiraan, keceriaan, persahabatan kebencian Selengkapnya

Info