Teruntuk Yang Telah Berlalu

Malam telah semakin larut wahai hatiku
Tak kau dengarkankah rintik hujan diluar sana
Yang kan memperbaharui setiap udara kotor itu
Walau tak sedikit gemuruh berkoar

Teruntuk yang telah berlalu
Teruntuk kalian yang pernah singgah dalam hidupku
Maaf… Maaf… Dan Maaf…

Yang setiap kali terbesit dari relung kalbu
Jika harus memilih dan jika harus bertitah
Aku kan bilang ...
Tuhan mengapa Engkau pertemukan aku dengan mereka
Sementara diakhirnya nanti, kalian harus kecewa dengan diri yang labil ini

Penyesalan itu tak lagi berguna
Karena sang waktu tak akan mungkin berputar mundur
Sesak di paru-paru ini tak akan pernah bisa merubah

Apa yang telah ku lakukan pada kalian
Lihatlah kipas yang berputar dilangit-langit itu
Dengarkanlah setiap alunan sunyinya
Udara pun enggan untuk bergerak

Write your comments
Comments
0 Comments

Para Komentator :

Komentar Hari Ini
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

 

Sepatah Kata

Selamat datang dan bergabung sahabat. Jazakallah khoir atas kunjungan sahabat.. Blog ini merupakan ungkapan murni hati ane sendiri tanpa melihat ide dan pikiran orang lain. Semuanya mengalir seperti air, semuanya adalah ekspresi diri, semuanya adalah Selengkapnya

Sepintas Tentang Penulis

Kehidupan manusia dipenuhi oleh banyak peristiwa cinta, senyum, kegembiraan, keceriaan, persahabatan kebencian Selengkapnya

Info